Pemberian santunan dilakukan pada acara Santunan 10 Muharram yang dibela oleh Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama (PARNU) Hubburrosul, Ahad (07/08/2022) di halaman mushala Nurul Qur’an Dusun Kacangan, Desa Pakamban Laok, Pragaan.
Muhlisin mengatakan, Rasulullah mengajarkan pada umatnya untuk memuliakan anak yatim. Bila disayanginya, kelak bersama-sama masuk surga bersamanya. “Berbagi kebahagiaan pada yatim bagian bentuk syukur,” ujarnya.
Dijelaskan pula, santunan anak yatim tidak hanya dilakukan di PARNU ini saja, melainkan di tempat lainnya yang bersifat tahunan.
“Semoga bermanfaat bagi penerima. Mudah-mudahan di tahun depan diberitakan kekuatan untuk menyantuni anak yatim dengan jumlah nominal yang lebar besar lagi,” tandasnya.
Diketahui, Kades menyantuni yatim dengan jumlah 100 ribu per orang. Juga kegiatan ini dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh elemen NU dan masyarakat. Artinya, NU Care- Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Ranting NU beserta badan otonom di tingkat ranting turur serta menyantuni yatim. (FA/Mz)