Senin, 18 Maret 2024
Mengusung konsep ilmu dan keterampilan Base Camp In Ramadhan pagi ini, anak desa Pakamban Laok kecamatan Pragaan belajar membatik pada narasumber yang sudah berpengalaman yaitu mbak Maimunah.
Beliau pernah belajar membatik di Blitar selama 1,5 bulan. Pengalaman itu lalu ditularkan kepada anak-anak desa Pakamban Laok dalam Base Camp In Ramadhan.
Menurut Maimunah, membatik memang butuh keterampilan khusus, namun, sejatinya semua orang bisa belajar membuat batik sendiri.
"Kalau mau belajar dengan tekun, sejatinya setiap orang bisa membatik," ucapnya sembari mendampingi anak anak belajar, Senin (18/03/2024) di balai desa Pakamban Laok.
Disebutnya, terdapat beberapa teknik pembuatan batik yang bisa dicoba oleh pemula, setelah tahu belajar di base camp nantinya para peserta bisa dilakukan sendiri di rumah.
Sebelum belajar pada kain yang sudah disiapkan, alat-alat yang umumnya digunakan untuk menggambar batik antara lain pensil, penghapus, dan penggaris jika dibutuhkan.
"Kita akan belajar dulu membuat pola, silahkan masing masing berimajinasi, dan menggambar sendiri," jelasnya, sembari memberi kertas, pensil dan penghapus kepada semua peserta.
Semua itu digunakan untuk membuat pola. Selanjutnya dalam pewarnaan katanya bisa menggunakan digunakan cat warna, pensil warna, cat akrilik, cat air, atau lainnya.
"Belajar dengan rajin. Ini masih pelajaran awal, nanti kalau tekun bisa kembangkan dirumah sendiri, dan bahkan bisa menjadi penghidupan masa depannya nanti." Ucapnya. (Zbr/Mz)