Pemerintah Desa (Pemdes) Pakamban Laok tampil memukau dengan kostum Sakera dan Marlena di perayaan HUT RI Ke 78 Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep.

Kostum Sakera merupakan  budaya Madura yang sampai saat ini tetap digunakan. Karena pada kostum Sakera dan Marlena ada simbol tersendiri. Diketahui Tokoh Sakera berasal dari Madura ia merantau jauh dari daerah asalnya. Diceritakan juga Sakera memiliki sifat berani membela kebenaran. Sedangkan Marlena merupakan istri dari Sakera yang ditemuinya di daerah perantauannya.

Menurut Hakam Bin Asari Pj Kades Pakamban Laok mengatakan, Pemdes Pakamban Laok memilih kostum Sakera dan Marlena di Karnaval Budaya HUT RI Ke 78 tujuannya Menjaga tradisi yang baik dalam kehidupan masyarakat merupakan perwujudan rasa cinta pada lingkungan masyarakat dan negara.

“Untuk menjaga tradisi Madura dan menguatkan lingkungan, karena tokoh Sakera pemberani membela kebenaran,” ucap Hakam.

Tradisi yang merupakan perwujudan sisi kehidupan sosial masyarakat sebagai tolak ukur seberapa dalam sebagai seorang individu dalam menjaga dan rasa memiliki budaya yang telah berjalan sekian lama. Diwujudkan dengan menjaga tradisi dan mendorong pola kehidupan masyarakat untuk lebih mencintai produk diri sendiri.

“Pada kegiatan Karnaval ini sebagai ajang promosi kostum kebanggaan orang Madura, serta bagaimana orang Madura bangga dengan kostum sendiri,” jelas Hakam.  (mh)